Agama Islam di Indonesia memang sudah hadir dari zaman penjajahan dulu, banyak kontroversi mengenai ini, secara sekarang Islam menjadi agama mayoritas penduduk Indonesia pada masa sekarang, tapi tahukan anda siapa yang memeluk Islam pertama kali di Indonesia? Berikut tiga prediksi dari masing-masing ahli Islam di Indonesia.
1. Penganut Islam pertama, yang berasal dari Nusantara, kemungkinan adalah Para Leluhur Bangsa Aceh, yang ikut serta menghantar Ibnu Mas'ud ra. bersama kabilahnya.
Di dalam buku Arkeologi Budaya Indonesia, karangan Jakob Sumardjo, diperoleh informasi, berdasarkan catatan kekaisaran Cina, diberitakan tentang adanya hubungan diplomatik dengan sebuah kerajaan Islam Ta Shi di Nusantara.
Bahasa Cina menyebut muslim sebagai Ta Shi. Ia berasal dari kata Parsi Tajik atau kata arab untuk Kabilah Thayk (Thoiyk). Kabilah Thoiyk ini adalah kabilahnya Ibnu Mas'ud r.a, salah seorang sahabat Nabi, seorang pakar ilmu Al-Qur'an.
2. Penguasa Nusantara, yang pertama memeluk Islam adalah Raja Sriwijaya yang bernama Sri Indravarman.
Pada sekitar awal abad ke-8, orang-orang Persia Muslim mulai berdomisili di Sriwijaya akibat mengungsi dari kerusuhan Kanton. Dalam perkembangan selanjutnya, pada sekitar tahun 717 M, diberitakan ada sebanyak 35 kapal perang dari dinasti Umayyah dengan hadir di Sriwijaya, dan semakin mempercepat perkembangan Islam di Sriwijaya (Sumber: Sejarah Umat Islam; Karangan Prof. DR. HAMKA).
Ditengarai karena pengaruh kehadiran bangsa Persia muslim, dan orang muslim Arab yang banyak berkunjung di Sriwijaya, maka Raja Sriwijaya yang bernama Sri Indravarman masuk Islam pada tahun 718 M (Sumber: Ilmu Politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya sampai sekarang; Karangan H Zainal Abidin Ahmad, Bulan Bintang, 1979).
Sehingga sangat dimungkinkan kehidupan sosial Sriwijaya adalah masyarakat sosial yang di dalamnya terdapat masyarakat Buddha dan Muslim sekaligus. Tercatat beberapa kali Raja Sriwijaya berkirim surak ke khalifah Islam di Syria. Bahkan disalah satu naskah surat adalah ditujukan kepada khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720 M) dengan permintaan agar kholifah sudi mengirimkan da'i ke istana Sriwijaya.
3. Penduduk pulau Jawa, yang pertama kali memeluk Islam adalah Pangeran Jay Sima (Suku Jawa) dan Rakeyan Sancang (Suku Sunda).
Hubungan komunikasi antara tanah Jawa dan Jazirah Arab, sudah terjalin cukup lama. Bahkan di awal perkembangan Islam, telah ada utusan-utusan Khalifah, untuk menemui para penguasa di pulau Jawa. Pada tahun 654 M semasa pemerintahan Khalifah Islam Utsman bin Affan, beliau mengirimkan utusannya Muawiyah bin Abu Sufyan ke tanah Jawa, yakni ke Jepara (pada saat itu namanya Kalingga). Kalingga pada saat itu, dipimpin oleh seorang wanita, yang bernama Ratu Sima. Dan hasil kunjungan duta Islam ini adalah Pangeran Jay Sima, putra Ratu Sima dari Kalingga, masuk Islam. Mengenai siapa pemeluk Islam pertama di dataran Sunda, menurut pengamat sejarah Deddy Effendie, adalah seorang Pangeran dari Tarumanegara, yang bernama Rakeyan Sancang. Rakeyan Sancang disebutkan hidup pada masa Imam Ali bin Abi Thalib. Rakeyan Sancang diceritakan, turut serta membantu Imam Ali dalam pertempuran menaklukan Cyprus, Tripoli, dan Afrika Utara, serta ikut membangun kekuasaan Muslim di Iran, Afghanistan dan Sind (644-650 M).
Demikianlah artikel yang saya share kali ini, jika ada kesalahan atau kekurangan, mohon diberi kritik dan saran melalui kotak komentar yang ada dibawah postingan ini. Arigatou.
Penulis By Team Limited Edition (Yudhistira Nurkarwana)
0 komentar:
Posting Komentar
..::Silahkan beri komentar pada setiap postingan yang kami post::..
jangan memberikan komentar sara, pornografi, kata-kata kasar, menghina atau mengejek dan mencela pihak lain atau pihak kami, karena kami tidak akan menampilkan atau mengijinkan komentar tersebut.
Terima Kasih By Limited Edition Group !!!